W.S. Rendra, menjelang akhir hayatnya:
Two roads diverged in a yellow wood, And sorry I could not travel both And be one traveler, long I stood And looked down one as far as I could To where it bent in the undergrowth;
Hidup itu sejatinya jalan terus. Tidak abadi. Selamat tinggal, ingatan itu tidak hilang. Ia hidup dalam kenangan.
Selatan Jakarta, 2000 – 2013
Tidak sampai 1 menit, Kehadirannya membuat beda, Diam, namun sengit
Email *