“Cita-cita itu ialah memperindah martabat manusia, memuliakannya, mendekatkan pada kesempurnaan.”
Kartini.
“Cita-cita itu ialah memperindah martabat manusia, memuliakannya, mendekatkan pada kesempurnaan.”
Kartini.
“Berbahagialah kalian, orang yang hidup di kota besar dan memiliki waktu luang untuk berolahraga. Mengapa? Saya melihat aktivitas beberapa teman saya, termasuk orang tua saya: pagi setelah subuh sudah siap-siap untuk berangkat ke kantor, bermacet-macetan di jalan, bekerja, bermacet-macetan di jalan lagi, sampai rumah dan tidur. Lalu kapan olahraganya? Memang beberapa orang ada yang sempat menyisihkan waktu untuk nge-gym. Oke lah, itu dapat dilakukan oleh mereka yang memiliki waktu luang dan yang paling penting adalah memiliki rezeki lebih. Lantas kalau nggak bisa nge-gym dan tidak memiliki waktu luang, bagaimana?”, tanya saya.
Two roads diverged in a yellow wood,
And sorry I could not travel both
And be one traveler, long I stood
And looked down one as far as I could
To where it bent in the undergrowth;
Ketika orang-orang merayakan April Mop, aku lebih memilih untuk memberikan “asupan nutrisi” pada otak. Sebenarnya lebih karena sudah lama tidak ikut duduk mendengarkan dosen, hehehe. Untunglah melalui milis dari mantan fakultas aku, akhirnya aku mengikuti acara Lecture Series yang membahas mengenai: Proses Disclosure Pada Anak Yang Terinfeksi HIV di Universitas Atma Jaya, Jakarta.