“Berbahagialah kalian, orang yang hidup di kota besar dan memiliki waktu luang untuk berolahraga. Mengapa? Saya melihat aktivitas beberapa teman saya, termasuk orang tua saya: pagi setelah subuh sudah siap-siap untuk berangkat ke kantor, bermacet-macetan di jalan, bekerja, bermacet-macetan di jalan lagi, sampai rumah dan tidur. Lalu kapan olahraganya? Memang beberapa orang ada yang sempat menyisihkan waktu untuk nge-gym. Oke lah, itu dapat dilakukan oleh mereka yang memiliki waktu luang dan yang paling penting adalah memiliki rezeki lebih. Lantas kalau nggak bisa nge-gym dan tidak memiliki waktu luang, bagaimana?”, tanya saya.
“Ya naik sepeda. Seperti istilah saat ini bike to work“, ujar teman saya.
Oh ok, bike to work ke tempat kerja memang bisa menjadi solusi. Selain alasan kesehatan, sepeda juga bisa menjadi solusi ketika terjebak kemacetan. By the way, saya pun dulu pernah terpikir untuk bersepeda kemana-mana. Selain saya suka naik sepeda, menurut saya bersepeda merupakan kendaraan yang tidak terlalu ribet. Ya, itu alasan karena saya tidak bisa mengendarai motor dan menganggap mobil adalah kendaraan yang cukup ribet meskipun terlihat nyaman. Tetapi hal itu saya urungkan karena risiko tertabrak, diklason dan diserempet oleh kendaraan lain yang cukup besar.
“Hmm..benar juga sih, tapi bagaimana dengan orang yang tidak punya sepeda?”, tanya saya kembali.
“Ya gampang lah, jogging aja. Keliling kantor aja sebentar sebelum mulai jam kerja”, jawab teman saya dengan santainya.
Good idea!
Tetapi saya tiba-tiba berpikir, bagaimana dengan “ganasnya” polusi di kota besar? Yang saya tahu, sampai saat ini sebagian besar lembaga yang membahas tentang kesehatan selalu mewanti-wanti masyarakat akan bahasa asap rokok. Tapi menurut saya, bagaimana dengan polusi udara? Coba lihat saja, seperti apa asap-asap kendaran kalau sudah bertemu satu dengan yang lain.
Dengan rasa penasaran saya akan fenomena polusi udara, saya hentikan sejenak obrolan dengan teman saya. Mobile phone langsung saya raih dan siap-siap menjelajah bersama google. 🙂
Inilah hasil yang saya temukan yakni menurut Jurnal Lancet pada Februari 2011 memaparkan bahwa polusi udara kini telah menjadi ancaman besar manusia, dan ini merupakan salah satu penyebab akan serangan jantung. Di jurnal tersebut dijelaskan bahwa, ada sekitar 124.000 penduduk di Inggris yang mengalami serangan jantung setiap tahunnya, dan sekitar 9.200 penderita disebabkan oleh polusi udara.
Coba perhatikan, ketika bersepeda, jogging atau aktivitas lain yang membuat aktivitas bernafas menjadi lebih banyak. Orang tersebut juga akan menghirup udara berkali-kali lipat dibandingkan orang yang berada dalam kondisi relaks. Nah, ini yang menyebabkan orang tersebut juga banyak menghirup polusi udara di jalanan. Karbonmonoksida yang banyak dihirup dari asap kendaraan itulah nantinya akan bersaing dengan oksigen untuk dapat masuk ke aliran darah, dan akibatnya penangkapan oksigen oleh aliran darah akan berkurang sehingga menjadi cepat lelah.
“Ini seperti menjadi dilema ya”, celetuk saya.
Sebenarnya saat berolehraga tubuh membutuhkan lebih banyak udara segar karena penting untuk asupan pada otot, namun di sisi lain, mekanisme perlindungan tubuh juga berjuang untuk melindungi diri dari polusi udara. Jika pertahanan tubuh tidak kuat menahan polusi udara tersebut, maka akibatnya akan batuk, tenggorokan gatal, sakit dada, dan beberapa gejala lainnya. Kalau hal ini dialami terus-menerus, ada kemungkinan fungsi paru-paru akan menurun dan muncul kerutan-kerutan pada saluran pernafasan. Biasanya orang tersebut akan merasakan sakit pada dada dan berpotensi terserang asma. Karena di saat seperti itu tubuh melepaskan lebih banyak karsinogen (penyebab kanker pada sistem peredaran darah), kalau terus berlanjut risikonya adalah serangan jantung.
Seketika kami terdiam. Entah memikirkan masalah bike to work, kondisi polusi udara sekarang ini atau pikiran lain.
“Sayang ya, himbauan waspada pada polusi udara sepertinya tidak terlalu banyak. Kebanyakan orang hanya bisa pasrah saja. Padahal bahayanya itu lhooo…”, kata saya sambil menutup obrolan yang random ini.