Bulan Agustus telah tiba, sudahkah Anda mengajak anak ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan Suplementasi Vitamin A?
Jadi, beberapa hari kemarin aku baru menyadari kalau sekarang sudah memasuki bulan Agustus, yang artinya bahwa aku harus ke Puskesmas untuk mengantarkan anak mendapatkan Suplementasi Vitamin A. Hal ini rutin aku lakukan tiap bulan Februari dan Agustus, karena bulan-bulan tersebut merupakan bulan Vitamin A.
Vitamin A
Vitamin A sangat penting bagi manusia, namun sayangnya Vitamin A ini tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga harus dipenuhi dari luar. Kita bisa mendapatkan Vitamin A melalui makanan dengan sumber Vitamin A yang berasal dari produk hewani seperti daging, telur, susu dan hati; sayuran seperti wortel, bayam, kol, brokoli, dan kacang polong; dan buah-buahan seperti semangka, melon, pepaya, mangga, dan tomat. Untuk bayi dan balita, selain dari makanan yang disebutkan tadi, Vitamin A juga dapat bisa di dapat dari Suplementasi Vitamin A melalui pemberian kapsul Vitamin A.
Nah, Vitamin A ini sangat penting untuk kesehatan mata, mencegah kebutaan, dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Anak yang cukup mendapat vitamin A akan menjadi lebih kebal dan apabila terkena diare, campak atau penyakit infeksi lain, tidak mudah menjadi parah sehingga tidak membahayakan kesehatan anak. Jika anak mengalami kekurangan Vitamin A maka dapat meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi saluran pernafasan atas, campak dan diare. WHO memperkirakan, terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A dan tiap tahunnya terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan, separuh anak ini kemudian meninggal dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.
Permasalahan defisiensi Vitamin A merupakan salah satu permasalahan utama kesehatan masyarakat yang dialami oleh negara miskin dan berkembang. Biasanya penyebab defisiensi Vitamin A terjadi karena:
– Kurang/rendahnya asupan makanan yang mengandung Vitamin A;
– MPASI yang kurang mencukupi kebutuhan vitamin A;
– Gangguan absorbsi vitamin A;
– Kerusakan hati (kwashiorkor, hepatitis kronik);
– Rendahnya konsumsi Vitamin A pada ibu hamil akan memberikan kadar Vitamin A yang rendah pada ASI.
Bulan Vitamin A
Di tiap bulan Februari dan Agustus pemerintah memiliki program intervensi pemberian Suplementasi kapsul Vitamin A, kapsul ini bisa didapat dengan mendatangi fasilitas kesehatan di sekitar Anda. Pemberian Vitamin A ini ditujukan untuk bayi dan balita usia 6 – 59 bulan, pada bayi usia 6 – 11 bulan, diberikan kapsul Vitamin A yang berwarna biru dengan dosis 1000.000 IU, sedangkan untuk balita usia 12 – 59 bulan diberikan kapsul Vitamin A yang berwarna merah dengan dosis 200.000 IU. Tujuan dari pemberian suplementasi Vitamin A yakni untuk mencegah kebutaan juga untuk menanggulangi kekurangan Vitamin A yang masih cukup tinggi di Indonesia.
Pemberian Suplementasi Suplementasi Vitamin A menurut buku “Panduan Manajemen Suplementasi Vitamin A”, yaitu:
- Waktu pemberian Suplementasi Vitamin A diberikan kepada seluruh bayi dan balita usia 6 – 59 bulan secara serentak pada bulan Februari dan Agustus.
- Cara pemberian Suplementasi kapsul Vitamin A untuk bayi diberikan kapsul dengan warna biru dan untuk balita diberikan kapsul dengan warna merah, lalu potong ujung kapsul dengan menggunakan gunting yang bersih, setelah itu pencet kapsul dan pastikan anak menelan semua isi kapsul. Oh iya, Anda harus pastikan bahwa anak belum menerima pemberian kapsul Vitamin A dalam 1 bulan terakhir.
- Tempat pemberian Suplementasi Vitamin A di sarana fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, Posyandu, Puskesdes, Puskesmas Pembantu (Pustu), dan Rumah Sakit. Karena ini merupakan program intervensi dari pemerintah, maka Suplementasi Vitamin A ini dibagikan secara gratis loh 😉
Pemberian Suplementasi Vitamin A ini sangat murah dan mudah sehingga diharapkan para orang tua mampu ikut serta dalam mengeliminasi kejadian kekurangan Vitamin A di Indonesia dengan mengajak anak ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan kapsul Vitamin A guna diberikan ke anak. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo segera ke fasilitas kesehatan terdekat dan kita bantu pemerintah untuk mensukseskan Bulan Vitamin A ini.
Sumber:
1. Departemen Kesehatan RI. Apa dan Mengapa Vitamin A. 2005.
2. Departemen Kesehatan RI. Panduan Manajemen Suplementasi Vitamin A. 2009.
[…] Baca Selengkapnya […]
Aku bbrpa hari yang lalu dapat Vit A buat Anakku. Sempet lupa sih jdwal dpt vit A untungnya petugas postyandu drumah ku dtg door to door.
Alhamdulillah jd ga kelewat deh dapat vit A gratis hihihii
Asik banget ya kalau petugas Posyandu mau door to door, kalau di tempat ku nggak ada yang perti itu jadi musti aktif mencari sendiri 🙁
thx sharingnya kak.
sosialisasinya mgkn belum byk jd sedikit yg tahu.
Semoga tulisan ini bisa membantu untuk sosialisasinya 🙂
Banyak banget manfaat vitamin A dan akibat kekurangannya. Untungnya, posyandu masih ada, ya
Betul, keberadaan Posyandu, Puskesmas & semacamnya sangat bermanfaat 😀
Wah vitamin A ternyata perlu banget ya, makasih banyak infonya mom, seneng akutuh baca info ini, lengkap bener
Iya Mom, sekalian mengingatkan para ortu yg punya balita maupun bumil untuk konsumsi vitamin a, mumpung ada program dari pemerintah juga 😀
Bulan yang ditunggu – tunggu buat nganterin anak ke posyandu demi dapetin vitamin A nih. Tapi2 kalau konsumsi vitamin A nya lebih dari 1 boleh ga sih mom?
Dalam setahun hanya 2 kali konsumsinya, di bulan Februari & Agustus, lalu ada perbedaan dosis juga untuk anak di bawah 1 tahun dengan anak di atas 1 tahun. Kalau untuk konsumsi harian, kita musti tau kebutuhan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh karena kelebihan vitamin dapat memicu keracunan 🙂