Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi dunia pendidikan di Indonesia. Sebelum pandemi melanda, bangunan fisik sekolah menjadi hal yang sangat penting bagi keberlangsungan kegiatan belajar mengajar. Setelah pandemi, hal tersebut tak lagi menjadi kebutuhan utama. Kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dari rumah, melalui gawai yang terkoneksi internet. Para guru dan peserta didik yang biasanya bertatap muka langsung dalam kegiatan belajar mengajar, dipaksa untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring, gegar belajar. Dalam riset yang dilakukan Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi), smartparents dapat melihat bahwa kegiatan belajar mengajar selama pandemi Covid-19 telah menimbulkan learning loss (kehilangan pembelajaran) literasi dan numerasi yang sangat signifikan.